Minggu, 06 November 2011

Input and Output Device

Input device adalah alat yang digunakan untuk memasukkan intruksi  atau perintah kedalam komputer untuk diproses dan diolah menjadi informasi yang diinginkan. Jika ada inputan maka pastinya ada hasil dari pengolahan inputan tersebut, dan alat untuk menampilkan hasil pengolahan inputan tersebut adalah output device.
Saat ini ada beragam input device dan output device yang berkembang, untuk input device sendiri diantaranya:
1.       Keyboard
Fungsi utamanya adalah untuk memasukkan instruksi.
2.       Mouse
Berfungsi untuk memasukkan instruksi dan sebai pointer.
3.       Touchpad
Umumnya terdapat pada laptop sebagai pengganti mouse.
4.       Trackball
Berfungsi seperti mouse untuk memasukkan perintah dengan menggerakan cursor.
5.       Digitizer
Digitizer atau graphic pad digunakan untuk pembuatan design terutama yang berkaitan dengan teknologi. Dengan digitizer proses pembuatan rancangan atau design lebih mudah karena sama seperti halnya ketika kita menggambar diatas kertastapi dengan tambahan banyak aplikasi design .





6.       Scanner
Scanner berfungsi untuk memasukkan informasi  dalam bentuk gambar kedalam komputer.
7.       Microphone
Untuk memasukkan soft copy suara.
8.       Joystick
Mengontrol jalannya game.
9.       Camera
Memasukkan data dalam bentuk gambar atau video.

Dan untuk output device diantaranya:
1.       Monitor
Ada 3 tipe monitor yaitu:

a.       CRT

Input berasal dari VGA ataupun yang lainnya dimana sinyal gambar dari VGA akan diterima oleh rangkaian blok Video dan rangkaian Synchronisasi Horizontal dan Vertikal.

Sinyal yang masuk ke dalam blok Video (juga disebut blok RGB, karena menerima sinyal red, green and blue) akan diolah warnaya saja. Kemudian hasilnya akan menuju ke katoda tabung yang juga terbagi jadi 3 warna dan menghasilkan elektron.
Kemdian elektorn di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. Fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.
Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.
Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.
Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. Kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati. Semntara itu Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.
Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.

b.      Plasma

Plasma Monitor adalah teknologi yang menggunakan gas neon/xenonyang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan kelapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai piksel). Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai pakai proses lain seperti CRT atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi lebih bagus.
Cara kerja Plasma Monitor dengan menggunakan cahaya yang dipancarkan dari pelepasan Plasma. Untuk menghasilkan hal tersebut di lakukan penyekatan dari sebuah pencampuran gas diantara dua lembar kaca yang membawa elektroda pada interiornya. Selanjutnya diaplikasikan fosfor R,G dan B pada permukaan plat tadi ketika voltase listrik dilewatkan diantara elektroda, maka dihasilkan sinar ultraviolet yang merangsang fosfor untuk memancarkan cahaya dan menciptakan gambar di layar.
 
c.       LCD

Teknologi layar kristal cair/Liquid Crystal Display (LCD) bekerja dengan cara memblok cahaya. Secara khusus, sebuah LCD terdiri dari dua lembar kaca polarized (juga disebut substrat) yang berisi materi kristal cair di antara mereka. Sebuah backlight membuat cahaya yang melewati substrat yang pertama. Pada saat yang sama, arus listrik menyebabkan molekul kristal cair menyesuaikan untuk memungkinkan berbagai tingkat cahaya untuk melewati untuk substrat kedua dan membuat warna dan gambar yang kemudian bisa kita lihat. 

2.       Printer
a.       Dot Matrix
 
Printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon keatas kertas. Contoh dari dot matrix itu seperti printer yang mencetak struk belanja.
b.      Ink Jet
Printer yang menyemprotkan tinta ke kertas sesuai dengan kadarnya.

c.       Laser Printer
Pada proses pencetakkan output jauh lebih cepat, laser printer menggunakan teknologi gabungan antara laser dan fotocopy. Output digital dari komputer akan diubah menjadi pulsa sinar laser. Bayangan yang ditangkap drum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin fotocopy.
3.       Speaker
Alat keluaran data atau inforamasi yang berupa suara.
4.       Proyektor
Display dari apa yang ada di monitor.
Ada juga alat yang bisa menjadi input dan output device seperti:
1.       Touch screen, teknologi yang sensitif terhadap sentuhan. cukup dengan menyentuh layar untuk memasukkan instruksi dan output langsung ditampilkan dilayar.
2.       Headset
3.       Mesin fotocopy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar